Jaringan Berbasis Teknologi Informasi untuk Perpustakaan

Daftar Isi

Pustakawan Barru - Jaringan tidak hanya terbatas pada institusi saja seperti jaringan perpustakaan dan dokumentasi melainkan juga meluas sampai ke jaringan komputer dan telekomunikasi. Salah satu bentuk jaringan ialah jaringan komputer yang memungkinkan sebuah komputer berhubungan dengan komputer lain, baik melalui sambungan kabel maupun dengan menggunakan telekomunikasi.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan handware/software yang terhubung dengan jaringan.

Kehadiran jaringan komputer ini telah dimanfaatkan oleh berbagai sektor kegiatan. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi komputer yang dipadukan degan telekomunikasi maka lahirlah apa yang disebut dengan teknologi informasi (TI) atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan dimanfaatkan oleh perorangan maupun termasuk perpustakaan.

Penerapan teknologi informasi dalam rangka automasi (komputerisasi) perpustakaan akan menimbulkan dampak yang luas dalam mekanisme kerja perpustakaan, baik di kalangan pustakawan maupun pemakainya. Automasi perpustakaan perlu dilakukan untuk mengatasi peningkatan tuntutan permintaan informasi baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Penerapan teknologi informasi dapat dilakukan secara bertahap melalui beberapa proses perubahan mekanisme kerja. Keberhasilan dalam penerapan teknologi informasi tergantung pada kesiapan sumber daya manusianya di samping ketersediaan dana/peralatan pendukung, oleh karena itu, perlu perencanaan yang matang.