Pustakawanbarru.com - Parepare, kota pelabuhan yang terletak di pesisir barat Sulawesi Selatan, bukan hanya dikenal sebagai kampung halaman B.J. Habibie, tetapi juga surga bagi pencinta kuliner tradisional. Makanan khas Parepare menggambarkan perpaduan cita rasa Bugis yang otentik dengan bahan-bahan lokal berkualitas. Dari makanan berat hingga jajanan, semuanya menyimpan cerita dan budaya.
Jika Anda sedang mencari rekomendasi tempat makan di Parepare, atau sekadar ingin membeli oleh-oleh khas Pare Pare, artikel ini adalah panduan lengkap untuk menjelajahi kekayaan kuliner kota ini. Bahkan beberapa kuliner khas di sini juga dikenal di kota sekitar seperti makanan khas Pinrang dan makanan khas Palopo.
10 Makanan Khas yang Harus Kamu Cicipi!
1. Pallubasa: Kaya Rempah dan Tradisi
Pallubasa adalah makanan berkuah kental yang terbuat dari daging sapi atau jeroan, disajikan dengan kuah santan dan bumbu kelapa sangrai. Cita rasanya gurih dan sedikit pedas, sangat cocok disantap bersama nasi hangat.
Di Parepare, Pallubasa sering ditemukan di warung tradisional yang menjadi tempat makan legendaris di Parepare. Hidangan ini juga sering dikaitkan dengan makanan khas Sulawesi Selatan karena hampir setiap daerah memiliki versinya masing-masing.
2. Ulu-Ulu: Jajanan Tradisional Bugis
Ulu-Ulu adalah kue tradisional khas Parepare berbahan dasar ketan dan kelapa parut. Kue ini sering dijadikan oleh-oleh khas Pare Pare, terutama saat acara adat atau pernikahan Bugis.
Dengan rasa manis dan tekstur kenyal, Ulu-ulu menjadi favorit di kalangan pecinta jajanan tradisional.
3. Roti Mantau Parepare: Lembut dan Lezat
Salah satu oleh-oleh kekinian yang sedang naik daun dari Parepare adalah Roti Mantau Parepare. Teksturnya lembut di dalam, renyah di luar, dan biasanya disajikan dengan isian daging sapi atau ayam lada hitam.
Harga Roti Mantau Pare-pare bervariasi, mulai dari Rp 20.000 – Rp 40.000 per boks tergantung varian rasa. Roti ini sangat populer di kalangan anak muda dan sering dibeli sebagai buah tangan setelah berkunjung ke kota ini.
4. Kapurung: Gurih dan Segar
Kapurung berasal dari daerah Luwu Raya, namun populer juga di Parepare. Terbuat dari sagu yang dibentuk bola-bola kecil dan disajikan dengan kuah asam segar serta campuran sayuran dan ikan.
Mirip dengan makanan khas Palopo, kapurung mencerminkan kebiasaan masyarakat pesisir yang akrab dengan olahan ikan dan sagu.
5. Nasu Palekko: Cita Rasa Pedas Bugis
Nasu Palekko adalah sajian bebek cincang pedas dengan bumbu khas Bugis. Makanan ini sangat populer di berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, termasuk Pinrang dan Parepare.
Karena rasanya yang menggugah selera, Nasu Palekko bisa dijadikan referensi untuk rekomendasi tempat makan di Parepare, terutama bagi pencinta makanan pedas ekstrem.
6. Kanse Parepare: Gurih dan Mengenyangkan
Kanse Parepare adalah olahan berbahan dasar singkong parut yang dicampur kelapa dan gula merah. Proses pembuatannya sederhana, tapi rasanya kaya akan nostalgia.
Kanse termasuk oleh-oleh khas Pare Pare yang bisa Anda temukan di pasar tradisional. Selain itu, camilan ini juga memiliki kemiripan dengan jajanan manis di daerah Pinrang.
7. Barongko: Dessert Tradisional Bugis
Barongko adalah kue pisang kukus yang dibungkus daun pisang. Dulunya hanya disajikan untuk keluarga bangsawan Bugis, kini bisa ditemukan di banyak toko oleh-oleh dan rumah makan di Parepare.
Sebagai bagian dari makanan khas Sulawesi Selatan, Barongko menyuguhkan rasa manis yang cocok untuk menutup santapan besar.
8. Jalangkote: Gurih Renyah Menggoda
Jalangkote merupakan camilan mirip pastel, namun dengan kulit yang lebih tipis dan renyah. Diisi dengan bihun, kentang, wortel, dan terkadang telur, lalu disajikan dengan sambal cair pedas.
Di Parepare, jalangkote menjadi salah satu jajanan favorit dan bisa ditemukan di hampir semua pasar atau penjual keliling.
9. Sop Saudara: Hangat dan Berbumbu
Sop Saudara adalah hidangan berkuah bening dengan isian daging, paru, bihun, dan telur. Rasanya gurih dan ringan, sangat cocok untuk makan malam atau saat cuaca dingin.
Sop ini tidak hanya populer di Parepare tapi juga di Pinrang dan daerah Makassar. Makanan ini menunjukkan betapa luasnya pengaruh kuliner Bugis di seluruh makanan khas Sulawesi Selatan.
10. Lawa: Salad Tradisional Bugis
Lawa adalah campuran kelapa parut, ikan mentah (atau sayuran mentah), dan rempah seperti cabai, jeruk nipis, serta daun kemangi. Rasanya pedas, segar, dan sangat khas.
Hidangan ini biasanya muncul saat upacara adat atau perayaan besar, baik di Parepare, Pinrang, hingga Palopo.
Rekomendasi Tempat Makan di Parepare
Jika Anda ingin mencicipi langsung makanan khas Parepare, berikut beberapa rekomendasi tempat makan di Parepare:
-
Warung Pallubasa Asli Bugis – cocok untuk pecinta makanan berkuah kental.
-
Kedai Mantau Parepare – tempat beli Roti Mantau Parepare yang viral.
-
RM Palekko Rasa Raja – menyajikan Nasu Palekko dengan tingkat kepedasan yang bisa disesuaikan.
-
Pasar Senggol Parepare – tempat berburu oleh-oleh khas Pare Pare seperti Kanse, Barongko, dan Ulu-ulu.
Penutup: Surga Rasa di Kota Kecil
Meski bukan kota besar, Parepare punya kekayaan kuliner yang patut diacungi jempol. Dari makanan berat seperti Pallubasa dan Kapurung, hingga jajanan manis seperti Barongko dan Roti Mantau, semuanya mencerminkan warisan budaya Bugis yang kaya dan penuh rasa.
Jika Anda sedang menjelajahi makanan khas Sulawesi Selatan, jangan lupa singgah ke Parepare dan rasakan langsung kelezatan yang membuat kota ini dikenal sebagai “Kota Cinta”. Tak hanya pulang dengan perut kenyang, Anda juga bisa membawa pulang oleh-oleh khas Pare Pare yang berkesan.
0Komentar