Kisah Sayydina Abdullah bin Amr bin Ash Ra Membakar Selimutnya

EDY SYAM
0
PustakawanBarru.com - Sayydina Abdullah bin Amr bin Ash Ra bercerita, "Suatu hari, dalam suatu perjalanan bersama Rasulullah Saw, aku duduk di majelisnya. Saat itu, aku memakai kain selimut yang dicelup dengan 'Ushfur (celupan yang berwarna merah). Ketika Rasulullah Saw melihat kain itu, beliau berkata, 'Apa yang kamu pakai?' Aku merasa dengan pertanyaan itu beliau tidak menyukai kain tersebut. Akhirnya, ketika aku pulang, aku melihat keluargaku sedang menyalakan api di dapur, maka kain itu aku campakkan ke dalam api itu. 

Kisah Sayydina Abdullah bin Amr bin Ash Ra Membakar Selimutnya


Pada hari berikutnya, aku hadir lagi di majelis  Rasulullah Saw. Beliau lalu bertanya lagi kepadaku, 'Mana kain itu? Aku kemudian menceritakan apa yang telah aku lakukan terhadap kain itu. Beliau kemudian bersabda, 'Mengapa tidak kamu berikan kepada salah satu kaum wanita di rumahmu? Wanita boleh memakai pakaian yang berwarna seperti itu.'" (H.R. Abu Dawud)

Faidah

Sebenarnya kain tersebut tidak harus dibakar. Akan tetapi, karena hati yang tidak dapat menanggung kemarahan dan ketidaksukaan Rasulullah Saw, maka tidak terpikir olehnya cara yang lain. Berbeda dengan orang yang lemah seperti saya, dalam menghadapi masalah seperti itu, akan ada banyak kemungkinan yang akan diupayakan. Yaitu, seberapa jauh kemarahan beliau, dan kita dapat berdialog terlebih dahulu mengenainya atau apakah kita diizinkan memakainya dalam bentuk lain. Atau mungkin kita juga berpikir bahwa Rasulullah Saw hanya bertanya, bukan melarang, dan berbagai kemungkinan lainnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)