Bisnis Menguntungkan dari Budidaya Ulat Hongkong

Daftar Isi
Peluang bisnis usaha budidaya ulat Hongkong sebagai pakan ternak ternyata saat ini sangatlah menjanjikan keuntungan yang luar biasa, bahkan beberapa orang yang benar-benar menekuni usaha ini telah berhasil menjadi jutawan. Mungkin Anda bertanya-tanya mengapa binatang yang kelihatannya menjijikkan ini bisa menjadi bisnis yang menjanjikan keuntungan, ternyata ulat hongkong adalah salah satu ulat yang saat ini paling dicari orang karena bisa menjadi suplemen untuk hewan seperti burung, ikan, gecko, katak, ikan dan berbagai hewan ternak lainnya.

Bisnis Menguntungkan dari Budidaya Ulat Hongkong

Bisnis Menguntungkan dari Budidaya Ulat Hongkong

Bahkan bagi mereka yang memiliki hobby memelihara burung yang memiliki kicauan yang keras dan elok, ulat hongkong merupakan pakan ternak favorit mereka karena kandungan gizinya yang mampu menjaga dan meningkatkan kualitas suara dari kicauan burung.

Hal inilah yang membuat peluang bisnis usaha budidaya ulat Hongkong sebagai pakan ternak menjadi sangat menjanjikan. Selain itu ternyata cara memelihara atau membudidaya ulat hongkong ternyata tidaklah sulit, hanya diperlukan ketelatenan dan kesabaran bagi pengurusnya.

Cara Budidaya Ulat Hongkong

Siapkan kandang yang  berbentuk kotak, biasa dibuat dari triplek yang ukurannya sesuai dengan keutuhan, setelah itu buatkan rak kayu yang disusun bertingkat dengan jarak antara rak 10 cm, sebaiknya gunakan lakban untuk melapisi pada bagian bibirnya, hal ini dilakukan agar ulat tidak mudah jatuh atau keluar dari tempatnya. Atau Anda juga bisa menggunakan kontainer plastik yang saat ini banyak di jual di toko.


Selanjutnya adalah mempersiapkan media pemeliharaannya yaitu campuran dari polard atau dedak halus dengan ampas tahu yang sudah kering. Masukkan media ini kedalam rak atau container yang akan digunakan sebagai kandang ulat hongkong.

untuk mendapatkan bibit ulat hongkong bisa Anda dapatkan dengan membelinya dari peternak lain atau di toko pakan burung kicau.

Setelah kandang, media dan bibit telah siap, maka setelah itu adalah memperhatikan    pakan ulat hongkong, karena larva yang satu ini bisa memakan apa saja mulai dari ampas tahu, pakan ayam, batang dari pohon pisang, pepaya, batang talas, labu siam, sawi ataupun bisai. Oleh karena itu pastikan bahwa Anda mengganti pakan tersebut secara teratur dan berkala untuk mencegah pakan membusuk dan bisa menjadi sarang penyakit bagi ulat hongkong.

Bibit akan dipelihara kurang lebih 90 hari lamanya, sampai berubah menjadi kepompong, dan setelah 10 hari maka kepompong inii akan berubah menjadi kumbang. Nah, kumbang inilah yang akan menghasilkan bibit baru, dan saat bibit ini sudah berusia sekitar 50 hari, maka ulat hongkongpun sudah siap dipasarkan.

Usaha yang Menjanjikan dalam Waktu Singkat

Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya ulat hongkong adalah kurang lebih sekitar 4-5 bulan, dengan penghasilan bisa mencapai puluhan juta rupiah, hal ini tentulah membuat peluang bisnis usaha budidaya ulat Hongkong sebagai pakan ternak menjadi sangat menguntungkan, selain karena sangat mudah untuk dilakukan, ulat hongkong juga sangat mudah dipasarkan, terutama bila Anda sudah mengetahui dimana tempat orang-orang yang gemar memelihara binatang ternak, terutama burung, karena memang manfaatnya yang sudah diakui sangat baik untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kicauan burung.

Salah satu kemudahan dari bisnis ini adalah Anda tidak memerlukan modal yang terlalu besar, tidak perlu dijaga dari pagi sampai malam, tidak memerlukan tempat atau peralatan yang khusus, akan tetapi hanya memerlukan ketelatenan dan kesabaran dalam mengurusnya. Jadi apakah Anda sudah siap untuk meraih peluang bisnis usaha budidaya ulat Hongkong sebagai pakan ternak?

Posting Komentar