Panduan Bisnis Jamur Tiram Putih Rumahan

Daftar Isi
Berbagai inspirasi bisnis jamur modal kurang dari 1 Juta dengan untung jutaan! Anda ingin mempunyai usaha dengan modal yang kecil? Mempunyai usaha tanpa meninggalkan keluarga? Tidak banyak menguras tenaga? Bisnis dengan prospek keuntungan yang besar dan luas? Maka anda dapat membuka bisnis jamur di rumah anda. berbisnis jamur tentunya anda sudah sering melihatnya bahkan anda sering mengkonsumsi jamur tersebut dalam berbagai olahan tersebut bukan? Jamur memang identik dengan tanaman yang biasa tumbuh di lahan yang sudah tidak terawat akan tetapi jamur mampu memberikan peluang usaha yang besar.

Panduan bisnis jamur tiram putih yang menjanjikan

Keuntungan Berbisnis Jamur!

Bisnis jamur memang dikatakan sebagai usaha yang sangat menjanjikan. Bagi anda yang ingin membuka usaha ini anda hanya membutuhkan modal yang sangat kecil bahkan bisa dimulai dengan modal Memulai budidaya jamur tiram yang menjanjikan. Melakukan bisnis jamur dengan budidaya jamur tiram sangat cocok untuk daerah beriklim tropis seperti Indonesia. Investasi yang dibutuhkan untuk memulai usaha budidaya jamur tiram cukup murah dan bisa dilakukan bertahap. Bagian tersulit adalah membuat baglog, media tanam yang telah diinokulaikan dengan bibit jamur. Ada dua kegiatan utama dalam budidaya jamur tiram. Tahap pertama adalah membuat media tanam dan menginokulasikan bibit jamur ke dalam media tanam tersebut. Sehingga media ditumbuhi miselium berwarna putih seperti kapas. Tahap kedua adalah menumbuhkan miselium tersebut menjadi badan buah. Berikut langkah yang harus dipersiapkan untuk memulai budidaya jamur tiram putih.

Panduan Bisnis Jamur Tiram Putih di Rumah Sendiri


Menyiapkan kumbung

Kumbung atau rumah jamur adalah tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Kumbung biasanya berupa sebuah bangunan, yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog. Bangunan tersebut harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembaban. Kumbung biasanya dibuat dari bambu atau kayu. Dinding kumbung bisa dibuat dari gedek atau papan. Atapnya dari genteng atau sirap. Jangan menggunakan atap asbes atau seng, karena atap tersebut akan mendatangkan panas. Sedangkan bagian lantainya sebaiknya tidak diplester. Agar air yang digunakan untuk menyiram jamur bisa meresap. Di dalam kumbung dilengkapi dengan rak berupa kisi-kisi yang dibuat bertingkat. Rak tersebut berfungsi untuk menyusun baglog. Rangka rak bisa dibuat dari bambu atau kayu. Rak diletakkan berjajar. Antara rak satu dengan yang lain dipisahkan oleh lorong untuk perawatan. Lakukan pengapuran dan penyemprotan dengan fungisida di bagian dalam kumbung. Diamkan selama 2 hari, sebelum baglog dimasukkan ke dalam kumbung. Setelah bau obat hilang, masukkan baglog yang sudah siap untuk ditumbuhkan. Seluruh permukaannya sudah tertutupi serabut putih.

Menyiapkan baglog

Baglog merupakan media tanam tempat meletakkan bibit jamur tiram. Bahan utama baglog adalah serbuk gergaji, karena jamur tiram termasuk jamur kayu. Baglog dibungkus plastik berbentuk silinder, dimana salah satu ujungnya diberi lubang. Pada lubang tersebut jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar. Pada usaha budidaya jamur tiram skala besar, petani jamur biasanya membuat baglog sendiri. Namun bagi petani pemula, atau petani dengan modal terbatas biasanya baglog dibeli dari pihak lain. Sehingga petani bisa fokus menjalankan usaha budidaya.Saat ini, baglog jamur tiram yang berbobot sekitar 1 kg dijual dengan harga Rp. 2.000-2.500.

Perawatan terhadap baglog jamur tiram

Kunci dari bisnis jamur tiram adalah perawatan terhadap baglog jamur sebagai media budidaya tersebut. Terdapat dua cara menyusun baglog dalam rak, yakni diletakkan secara vertikal dimana lubang baglog menghadap ke atas. Dan secara horizontal, lubang baglog menghadap ke samping. Kedua cara ini memiliki kelebihan masing-masing. Baglog yang disusun secara horizontal lebih aman dari siraman air. Bila penyiraman berlebihan, air tidak akan masuk ke dalam baglog. Selain itu, untuk melakukan pemanenan lebih mudah. Hanya saja, penyusunan horizontal lebih menyita ruang.

Berikut cara-cara perawatan budidaya jamur tiram


  • Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog. Kemudian diamkan kurang lebih 5 hari. Bila lantai terbuat dari tanah lakukan penyiraman untuk menambah kelembaban.
  • Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar. Biarkan selama 3 hari jangan dulu disiram. Penyiraman cukup pada lantai saja.
  • Lakukan penyiraman dengan sprayer. Penyiraman sebaiknya membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan semakin baik. Frekuensi penyiraman 2-3 kali sehari, tergantung suhu dan kelembaban kumbung. Jaga suhu pada kisaran 16-24oC.


Panen budidaya jamur tiram

Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium, biasanya dalam 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik. Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7-0,8 kg. Setelah itu baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos. Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar. Tepatnya bila ujung-ujungnya telah terlihat meruncing. Namun tudungnya belum pecah warnanya masih putih bersih. Bila masa panen lewat setengah hari saja maka warna menjadi agak kuning kecoklatan dan tudungnya pecah. Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama. Jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2-3 minggu.

Beberapa olahan jamur tiram yang laris di pasaran

selain menjualnya ke pasar, pengepul, restoran anda juga bisa mengolah hasil panen jamur anda menjadi makanan yang sangat laku di pasaran. Dengan begitu anda tidak akan pernah mendapatkan kata merugi untuk bisnis jamur anda karena selain modal yang relatif kecil anda akan mendapatkan keuntungan ganda dan berlipat. Ada banyak kreasi makanan yang bisa anda buat untuk mengolah jamur anda. berbagai olahan tersebut diantaranya adalah Jamur crispy aneka rasa, Kripik jamur, Bakso jamur, Mie jamur, Mercon jamur, Tumis jamur, Sate jamur, dan lain-lain.

Bagaimana? Sangat menjanjikan bukan bisnis jamur ini? untuk hasil olahannya tergantung bagaimana anda mengkreasikan bahan dasar jamur tersebut menjadi makanan yang sangat disukai oleh masyarakat. Pada dasarnya jamur sudah banyak yang menyukai karena rasanya yang tidak kalah dengan daging ayam serta harganya yang relatif murah. Strategi pemasaran juga menjadi point penting bagi anda untuk memasarkannya sehingga bisnis jamur anda semakin berkembang.

Bisnis jamur dengan budidaya sendiri memang masih sangat menjanjikan karena sekarang banyak restoran ataupun usaha jamur crispy yang masih bertahan dan banyak diminati masyarakat. Nah itulah panduan untuk Anda yang ingin memulai bisnis jamur dari cara budidaya jamur sampai pemilihan pengolahannya. Sekian pustakawanbarru.com menjelaskannya dan simak ide bisnis lainnya pada postingan terbaru lain waktu, semoga bermanfaat dan jangan lupa tuk share ya biar tambah sukses.

Posting Komentar