Melihat 7 Tempat Wisata di Makassar Paling Menarik

Daftar Isi
Sejumlah tempat wisata di Makassar memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari keindahan alam, tempat sejarah, kekayaan budaya, wahana permainan, hingga pemandangan alam yang menyejukkan. Pantai Losari menjadi simbol ikon pariwisata di Makassar, Namun Anda juga harus mengunjungi Pulau Samalona dan Pulau Kodingareng Keke untuk merasakan betapa senangnya snorkel di laut nan jernih dan bersantai di hamparan pasir putih.

7 Tempat Wisata di Makassar Paling Menarik

Kota Makassar, dahulu bernama Ujung Pandang, merupakan kota besar di Indonesia bagian Timur. Wilayah ini juga menjadi pintu menuju petualangan menarik ke dataran tinggi Tana Toraja di Sulawesi Selatan serta memiliki budaya masyarakatnya yang mengagumkan. Sejak dulu, Makassar telah dikenal oleh dunia sebagai salah satu pelabuhan tersibuk di Nusantara. Sejak abad ke-14, ramai kapal perdagangan dari China, India, serta Kamboja melakukan transaksi komoditas. Bangsa Eropa mulai ikut masuk ke daerah Makassar ini pada abad ke-16.


Tempat Wisata di Makassar

Berikut ini sejumlah tempat wisata di Makassar yang bisa Anda kunjungi, beberapa di antaranya merupakan destinasi wisata di Sulawesi Selatan yang populer di kalangan wisatawan.


1. Trans Studio Makassar


Lahan seluas 2,7 hektar diisi dengan 21 sajian wahana seru dan menarik, tempat wisata di Makassar yang satu ini merupakan destinasi paling populer yang sering dikunjungi wisatawan, khususnya di kawasan Timur Indonesia.

Trans Studio Makassar
Trans Studio Makassar

Sebelum Trans Studio Bandung didirikan, inilah theme park indoor terbesar di Indonesia dan di dunia. Juga menjadi salah satu destinasi wisata keluarga paling menarik di Sulawesi. Dari taman hiburan ini memiliki empat kawasan dengan tema yang berbeda, yakni Studio Central (bertema Hollywood), Cartoon City (dunia kartun), Lost City (bertema petualangan), dan Magic Corner (sentuhan magis).

Pusat wahana permainan dan hiburan, suasana nyaman disertai AC yang begitu menyejukan, serta tersedianya aneka resto dan cafe di sana membuat banyak orang senang menghabiskan liburan bersama keluarga serta sahabatnya di Trans Studio Makassar ini. Kawasan ini sejatinya bukanlah sebatas tempat wahana permainan semata.

Trans Studio Mall ini berlokasi di kawasan Tanjung Bunga Makassar, terletak dekat dari Pantai Losari yang telah melegenda sebagai ikon kota Makassar. Untuk bisa masuk, Anda harus membeli tiket masuk Trans Studio Makassar seharga Rp 100 ribu (Senin – Jum’at), untuk akhir pekan dan hari libur harganya menjadi Rp 150 ribu.


2. Pantai Losari


Menjadi ikon dari Kota Makassar. Pantai Losari merupakan sebuah tempat wisata di Makassar dengan pemandangan sunset yang mempesona. Ditemani dengan tiupan angin pantai serta debur ombak laut, membuat suasana bersantai di Pantai Losari menjadi terasa mengesankan. Terletak di pusat kota Makassar, pantai Losari ini sudah menjadi destinasi favorit untuk semua kalangan yang baru pertama kali menginjakan kaki di Makassar.

Pantai Losari
Pantai Losari

Dengan suguhan kuliner pisang epe yang disukai banyak wisatawan di tempat ini, di samping ada sejumlah makanan khas Makassar lainnya seperti pisang ijo, sop konro, pallu butung, coto makassar, dan sejenisnya. Jika Anda mau, terdapat pula hidangan laut yang bisa langsung dipesan dengan bahan yang masih segar. Jika ingin lebih terasa unik, Anda juga bisa mencoba menikmati sajian makanan laut di sebuah resto terapung yang menggunakan kapal tradisional dari suku Bugis Makassar yang terkenal, dengan Phinisi.

Bila ingin main di sekitar pantai Losari, Anda bisa mencoba beberapa permainan seperti sepeda air atau banana bout untuk berkeliling pantai.


3. Fort Rotterdam


Tempat wisata yang satu ini berada di tepian pantai Barat kota Makassar, letaknya di Jln. Ujung Pandang. Fort Rotterdam merupakan sebuah benteng warisan dari Kerajaan Gowa, dibuat pada tahun 1545 oleh Raja Gowa X, dan kerap disebut sebagai Benteng Ujung Pandang yang menjadi nama benteng.

Fort Rotterdam
Fort Rotterdam

Dahulu kisah saat Belanda ingin merebut Kerajaan Gowa agar armada dagang VOC bisa masuk dan merapat dengan mudah di Sulawesi, pertahanan benteng ini digempur selama setahun. Akhirnya Belanda berhasil menaklukan sekaligus menghancurkan rumah Raja dan seisi benteng. Pihak Belanda pun memaksa Sultan Hasanuddin untuk menyetujui Perjanjian Bongaya pada awal tahun 1667, dimana salah satu syaratnya mewajibkan Kerajaan Gowa memberikan benteng kepada Belanda. Setelah diserahkan, benteng disusun dan ditata kembali dengan arsitektur Belanda yang kemudian namanya berubah menjadi Ford Rotterdam. Pada saat itu, Fort Rotterdam dimanfaatkan sebagai pusat pemerintahan dan sebagai penampungan rempah-rempah di wilayah Indonesia Timur.

Pesona dari benteng ini terletak di Museum La Galigo yang memiliki koleksi sekitar 4.999. Pada koleksi Etnografi, museum ini mempunyai berbagai jenis hasil kesenian, teknologi, peralatan hidup, dan benda lain yang digunakan oleh suku Mandar, Bugis, Makassar, dan Toraja. Hingga sekarang, tempat wisata di Makassar ini telah menjadi pusat kebudayaan Sulawesi Selatan.


4. Pulau Samalona


Dengan luas area sekitar 2,34 ha, objek wisata di Makassar ini merupakan tempat wisata bahari yang banyak dikunjungi para wisatawan, dari domestik hingga mancanegara. Pulau Samalona mempunyai keindahan yang begitu berkesan pada ikan tropis dan biota lautnya, oleh karena itu sudah menjadi sebuah destinasi snorkel di Makassar yang menarik untuk datangi. Air yang jernih serta hamparan pasir putih menjadi daya tarik tersendiri.
Pulau Samalona
Pulau Samalona

Berlokasi sekitar 6,8 km dari kota Makassar, untuk bisa sampai di Pulau Samalona ini dengan menggunakan speed boat butuh waktu sekitar 20-30 menit. Anda bisa mulai dari sebuah dermaga di dekat Losari atau berangkat dari dermaga yang dekat dengan Fort Rotterdam. Untuk kemampuan tawar-menawar di sini sangat di butuhkan agar bisa mendapatkan tarif yang lebih murah.

Selain bisa menyelam di tempat ini, menikmati panorama sunset di Pulau Samalona bisa menjadi pilihan lainnya yang patut Anda rasakan. Bermain di tepi pantai dengan hamparan pasir putih menjadi hal yang sering dilakukan wisatawan di tempat ini. Toilet, saung, Mushola dan rumah makan merupakan beberapa fasilitas publik yang disediakan di pulau Samalona selain itu Anda bisa menyewa penginapan di pulau tersebut.


5. Pulau Kodingareng Keke


Wisata pulau Kodingareng Keke terletak sekitar 14 km dari kota Makassar, merupakah pulau tak berpenghuni. Daya pikat dari tempat wisata di Makassar yang satu ini ada pada air lautnya yang jernih serta ber-gradasi mulai dari warna toska, biru muda hingga biru tua. Serta,  dengan alam bawah laut yang penuh dengan aneka biota laut nan indah. Inilah pilihan tempat menyelam di Makassar yang banyak disukai pecinta snorkel.

Pulau Kodingareng Keke
Pulau Kodingareng Keke

Pulau Kodingareng Keke tidak menyediakan fasilitas publik seperti yang ada di Pulau Samalona. Anda sebaiknya membawa perbekalan makan dan minum sendiri, jika ingin menikmati pesona indahnya pulau ini. Biasanya, para wisatawan datang lebih dulu ke pulau ini sebelum menginjakkan kaki di Pulau Samalona. Sebab, pada umumnya perahu atau speed boad yang Anda pesan akan menawarkan kunjungan di kedua tempat tersebut. Seperti kata pepatah, “sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui”.



6. Kebun Teh Malino


Kebun Teh ini merupakan sebuah destinasi wisata yang paling menarik bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Inilah daerah “Puncak“-nya Sulawesi Selatan. Berada dalam wilayah Kabupaten Gowa, Kecamatan Tinggimoncong, pemandangan dari tempat wisata di Sulawesi Selatan yang satu ini ada pada suasana alam yang menyejukan dan menyegarkan disaat yang sama. Berjarak sekitar 90 km dari kota Makassar, Anda bisa sampai di kota Malino dalam jarak waktu 2-3 jam perjalanan.

Kebun Teh Malino
Kebun Teh Malino

Malino terkenal dengan sebutan “Kota Bunga”, mempunyai sejumlah objek wisata menarik, seperti air terjun Takapala, air terjun seribu tangga, lembah biru, Gunung Bawakaraeng, dan bunker peninggalan Jepang. Tetapi, jika Anda menuju ke sebuah perkebunan teh yang produksi oleh korporasi Malino Highlands, inilah pengalaman paling seru dengan menyusuri kebun teh seluas 200 hektar sembari merasakan udara sejuk yang menyegarkan. Jika Anda menepi ke sebuah cafe di puncak perkebunan ini, dengan menikmati sajian teh hijau asli Malino bisa menjadi pengalaman yang berkesan tentunya.

Itu lah sebab mengapa Malino Highlands digemari banyak wisatawan sebagai sebuah aktivitas wisata alam di Sulawesi Selatan. Didukung dengan ketersediaan banyak villa dan guesthouse di kawasan wisata ini serta beberapa pilihan hotel untuk menginap.


7. Benteng Somba Opu


Benteng ini memiliki bentuk segi empat, dengan panjang masing-masing 2 km, berketinggian 7-8 meter, dan ketebalan dinding mencapai 3.6 meter. Konstruksi yang sangat kokoh dari Benteng Somba Opu menjadi sebuah sistem pertahanan yang sangat kuat mengingat benteng ini menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan rempah-rempah penuh dikunjungi pedagang asing dari Asia hingga Eropa pada masa itu.

Benteng Somba Opu
Benteng Somba Opu

Saat ini pun, pemugaran benteng masih dilakukan pemerintah sebagai salah satu upaya melestarikan sejarah di Sulawesi Selatan. Dalam kawasan benteng ini, telah berisi berbagai rumah adat tradisional dari semua suku di Sulawesi Selatan. Setiap rumah adat memiliki artistik yang unik serta menggambarkan kekhususan filosofi budaya dari tiap suku bangsa di Sulawesi Selatan.

Tempat wisata di Makassar ini memiliki sebuah meriam legendaris yang diberi nama dengan “Baluwara Agung”, dengan panjang 9 meter dan berbobot 9.500 kg, juga terdapat museum yang berisi benda-benda peninggalan bersejarah dari Kesultanan Gowa.

Di dalam kawasan ini, Anda dapat menemukan taman satwa dan juga waterboom yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas pendukung, dikenal juga dengan sebutan Gowa Discovery Park. Untuk bisa masuk ke Gowa Discovery Park, Anda akan dikenaki tiket masuk seharga Rp 85 ribu, khusus pada akhir pekan dikenai biaya Rp 100 ribu.

Posting Komentar