5 Wisata Bersejarah di Yogyakarta Ini Membuatmu Selalu Rindu Kota Gudeg

Daftar Isi

Salah satu tujuan utama saat liburan ke Jogja adalah mengunjungi banyak wisata bersejarahnya yang masih terjaga dengan baik dan membuat para wisatawan dapat mengenal lebih dekat dengan kota gudeg ini. Nah saat kamu merencanakan liburan ke sana, jangan lupa masukan list wisata bersejarah di Yogyakarta berikut ini untuk kamu kunjungi.

1. Keraton Yogyakarta

wisata bersejarah di Yogyakarta, Keraton Yogyakarta
Keraton Yogyakarta,

Jika kamu menginap di sekitar kawasan Malioboro, wisata bersejarah yang harus kamu kunjungi pertama adalah Keraton Yogyakarta. Di keraton ini kamu akan melihat berbagai bangunan dan ruang – ruang masih terjaga dengan baik. Selain itu para pengunjung bisa menyaksikan berbagai koleksi asli keraton seperti benda pusaka, kendaraan raja dan lainnya.

Keraton yang dikenal dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini juga aktif menyelenggarakan pertunjukan seni tradisional Jawa seperti pertunjukan wayang. Biasanya kamu bisa melihat jadwal pertunjukan yang digelar di papan pertunjukkan yang terpasang.

Kamu juga bisa melihat para penjaga keraton yang menggunakan pakaian tradisional Jawa lengkap dengan blangkonnya. Agar pengetahuan mengenai sejarah Keraton Yogyakarta banyak kamu dapatkan, kamu bisa menggunakan jasa para pemandu keraton yang siap menemani berkeliling seluruh bangunan keraton dan menjelaskan secara detail semua hal yang ada di Keraton. Sebagai balas tanda jasa, kamu bisa membayarnya sesuai keinginan.

Tarif masuknya sekitar Rp7.000 untuk wisatawan lokal dan Rp12.500 untuk wisatawan asing. Jika kamu membawa kamera, kamu akan dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1.000 saja. Keraton ini buka mulai jam 9 pagi sampai jam 2 siang. Lokasi Keraton Yogyakarta berada di Jalan Rotowijayan No.1, Panembahan, Kraton, Yoyakarta.

2. Taman Sari

wisata bersejarah di Yogyakarta, Taman Sari
Taman Sari

Wisata bersejarah di Yogyakarta selanjutnya yang wajib dikunjungi adalah Taman Sari. Tempat yang terkenal dengan kolamnya yang melegenda ini letaknya memang di antara rumah – rumah penduduk. Sehingga bagi kamu yang pertama kali datang ke sana terkadang perlu bertanya ke penduduk sekitar.

Taman Sari ini lokasinya juga tidak jauh dari Keraton Yogyakarta. Di tempat ini kamu bisa melihat ruang – ruang di bawah tanah untuk menuju kolam Taman Sari. Wisata bersejarah di Yogyakarta ini merupakan bekas benteng pertahanan dan tempat rekreasi keluarga kerajaan yang dibangun oleh Sri Sultan Hamengku Buwono 1 pada tahun 1758 -1765. Spot paling terkenal adalah pada bagian kolamnya. Dulunya kolam air di Taman Sari ini merupakan tempat mandi para putri raja dan permaisuri.

Untuk menikmati wisata Taman Sari, para wisatawan hanya perlu membayar tiket Rp5.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp7.000 untuk wisatawan asing. Agar semakin mengetahui lebih banyak sejarah Taman Sari, kamu bisa menggunakan jasa tour guide dengan membayar Rp25.000 per orang. Taman Sari buka setiap hari mulai dari pukul 8 pagi sampai jam 2 siang.

3. Benteng Vredeburg

wisata bersejarah di Yogyakarta, Benteng Vredeburg
Benteng Vredeburg

Tempat yang sekarang menjadi museum ini menyimpan banyak jejak sejarah kemerdekaan Indonesia terutama di Yogyakarta. Di dalamnya tampak seperti komplek perumahan asri, di mana masing – masing bangunan berisi berbagai pajangan dan hiasan dinding lengkap dengan informasi sejarahnya. Tersedia juga mini teater di mana kamu bisa menyaksikan sejarah perjuangan bangsa Indonesia melalui audio visual. Di setiap bangunan memiliki tema yang berbeda – beda dan diberi nama ruangan dengan nomor urut. Jadi pastikan kamu mengelilinginya sesuai urutan ya.

Sebelum menjadi museum, wisata bersejarah di Yogyakarta yang didirikan pada tahun 1765 ini merupakan benteng pertahanan dari serangan musuh ke Keraton Yogyakarta. Jadi jangan heran  dengan lokasinya yang memang dekat dengan Keraton Yogyakarta dan kawasan Malioboro.  Tepatnya berada di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta. Tiket masuknya hanya Rp3.000 per orang. Benteng Vredeburg buka setiap Selasa – Minggu, jam 07.30 – 16.00 WIB.

4. Candi Prambanan

Candi Prambanan
Candi Prambanan

Siapa yang tidak kenal dengan Candi Prambanan. Salah satu wisata bersejarah di Yogyakarta ini menjadi daya tarik utama wisata di sana. Seperti kurang lengkap kalau ke Jogja tapi tidak ke Candi Prambanan. Candi ini merupakan candi Hindu terbesar di Indonesia yang sudah sejak abad 9 Masehi.

Lokasinya berada di Kecamatan Prambanan, Klaten. Tidak hanya menjadi wisata bersejarah di Yogyakarta, Candi Prambanan pun merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Candi Prambanan terdiri dari beberapa candi – candi kecil dengan candi utama yang memiliki ketinggian sekitar 47 m. Komplek candi juga dipenuhi dengan pepohonan rindang sehingga lingkungannya asri. Jika ingin menikmati Candi Prambanan dengan pengetahuan yang lengkap, terdapat para pemandu yang siap bercerita sambil mengelilingi candi.

Waktu terbaik datang ke Candi Prambanan adalah pagi hari atau sore hari. Tiket masuk untuk wisatawan lokal sebesar Rp40.000 per orang dewasa, Rp20.000 untuk anak – anak dan wisatawan asing 18 dollar. Buka setia hari mulai jam 6 pagi sampai 5 sore.

5. Kotagede

Kotagede
Kotagede

Salah satu kecamatan di Yogyakarta ini terkenal sebagai kota bersejarah. Berbagai bangunan peninggalan kerajaan zaman dahulu menjadi ciri khas kota ini. Kota ini juga terkenal dengan kerajinan peraknya. Kenapa Kotagede menjadi salah satu wisata bersejarah di Yogyakarta karena daerah ini merupakan tempat berdirinya Kerajaan Mataram Islam abad ke – 16.

Selain peninggalan kerajaan berupa bangunan – bangunan yang masih terawat baik, terdapat komplek makam para pendiri kerajaan juga bangunan – bangunan peninggalan Belanda. Para wisatawan hanya bisa datang dari jam 8 pagi sampai 4 sore saja. Saat ke Kotagede, jangan lupa untuk mampir ke Masjid Kotagede yang punya sejarah dan keunikan dari pohon beringin dan bedug yang usianya sudah ratusan tahun.
EDY SYAM
EDY SYAM Seorang yang Suka Online, Kuliner dan Travelling.

Posting Komentar