Masa Depan SEO? Berikut Ini 7 Prediksi Langsung Dari Google
Masa Depan SEO - Berikut ini ada beberapa hal mengenai prediksi SEO di masa depan. 7 Prediksi ini langsung dibagikan oleh tim Search Relations Google dalam acara podcast mereka. Yuk kita simak.
Tim Search Relations Google yang terdiri dari John Mueller, Gary Illyes, dan Martin Splitt kali ini berbicara mengenai perubahan-perubahan yang selama ini telah terjadi dan langkah antisipasi tentang masa depan SEO.
Lebih spesifik, ketiganya berbicara mengenai beberapa aspek SEO dan mereka melakukan analisis bagaimana 7 hal ini akan sangat penting bagi SEO di masa depan:
- HTML
- JavaScript
- URLs
- Meta Tags
- Structured Data
- Konten
- Voice search
Nah yuk kita langsung simak rangkumannya
Masa Depan HTML untuk SEO
Menurut Mueller, SEO tidak akan lagi bergantung pada HTML karena hal-hal basic seperti ini akan langsung ditangani oleh CMS seperti penggunaan tag title dan lainnya.
Yang dimaksud Mueller adalah, dengan adanya bantuan CMS, dan plugin-plugin SEO yang memberikan fitur automatisasi untuk generate HTML tag, kita tidak terlalu butuh pengetahuan tentang HTML.
Tetapi di lain hal, Illyes mengatakan bahwa memahami standar atau basic HTML sangat penting.
Walaupun berbeda pendapat, mereka berdua setuju bahwa HTML masih tetap memiliki pengaruh untuk SEO.
Masa Depan JavaScript untuk SEO
JavaScript akan sangat berperang penting untuk SEO di masa depan, tetapi lebih ke arah Progressive Web App (PWA) ketimbang website tradisional.
Yang dimaksud adalah dengan teknologi JavaScript, sekarang kita bisa buat aplikasi nativ di handphone.
Nah ketika website tradisional ini diubah ke PWA, kita akan sangat butuh untuk mempelajari seluk beluk teknikal tentang PWA kemudian mengintegrasikannya ke SEO.
Masa Depan URLs untuk SEO
Kali ini berbicara tentang URL atau link website, seperti yang kita tahu mengenai panjang-pendeknya sebuah URL. Kali ini bahasannya masih sama, yaitu penggunaan URL yang baik dan benar masih akan sangat penting untuk SEO.
Hal ini dikarenakan URL merupakan standar internasional bagaimana sebuah halaman website berkomunikasi di internet.
Masa Depan Meta Tag untuk SEO
Menurut Splitt, Meta Tag mungkin tidak akan ada lagi di masa depan, setidaknya Google tidak akan memunculkan standar meta tag baru.
“Saya harap kami tidak memperkenalkan lebih banyak meta tag. Dan biasanya, ketika Anda melihat utas internal tentang, seperti, tim pencari ini ingin memperkenalkan tag meta baru. Kemudian biasanya baik John dan saya melompat pada utas itu dan kami mendorong kembali dengan cukup agresif karena sangat jarang ada alasan bagus untuk memperkenalkan tag meta baru.
Masa Depan Structured Data untuk SEO
Dengan kemajuan teknologi saat ini, apakah akan mungkin Google tidak perlu bantuan structured data untuk mengerti sebuah halaman web secara menyeluruh?
Menurut Splitt, saat ini Google sedang menuju ke arah sana, namun structured data masih sangat penting dan sangat direkomendasikan.
“Saya cukup yakin kita bisa mengerti: Oh, ini adalah produk, dan nama produk adalah ini dan harga produk adalah itu dan ini adalah gambar produk.
Tetapi agak menyenangkan memiliki informasi eksplisit yang dapat dibaca mesin ini di mana Anda dapat mengatakan: “Oh, jadi mereka secara khusus ingin kita menganggapnya sebagai sebuah produk.” Ini pada dasarnya adalah tag meta yang dikhususkan… “
Masa Depan Konten untuk SEO
Kali ini yang dibahas adalah penggunaan mesin generator/automatisasi, apakah dengan banyaknya teknologi tersebut, SEO masih butuh penuils “manusia” untuk menyajikan konten yang baik untuk SEO.
Menurut Illyes, hal ini memiliki potensi dan kedepannya akan sangat sulit bagi Robot Google untuk membedakan mana konten hasil tulisan manusia dan mana konten hasil robot.
Namun, mereka sepakat bahwa Google tidak ingin “rank” konten yang dibuat oleh robot kecuali konten tersebut sudah direview oleh manusia.
Masa Depan Voice Search untuk SEO
Agak aneh menerjemahkan Voice Search, tapi saya rasa kita paham apa itu voice search ya.
Menurut tim Search Relations, Voice search masih sangat jauh untuk diterapkan SEO. Jadi untuk saat ini kita tidak perlu waktu untuk belajar mengoptimasinya.
Menurut Splitt, sudah natural bahwa kita akan lebih senang mengetik dibanding melakukan Voice Search. Dan juga pada akhirnya Voice Search tersebut akan diubah menjadi sebuah teks.
Yang membedakannya hanyalah input, di mana yang satu menggunakan suara dan yang satu menggunakan ketikan.
Tulisan ini dilansir dari SearchEngineJournal
Posting Komentar