7 Jenis makanan yang di hindari untuk di konsumsi bayi

Daftar Isi
Bagi anda yang belum mengetahui apa saja yang tidak boleh di berikan oleh si kecil, maka anda wajib untuk membaca artikel ini. Pada dasarnya sistem pencernaan pada bayi di bawah satu tahun sistem pencernaannya belumlah terlalu sempurna, sehingga untuk memberikan asupan gizi ataupun makannnya pun juga harus hati – hati. Pemberian makanan yang tidak sesuai pada bayi dapat menimbulkan reaksi alergi, rentan mengalami keracunan atau hal – hal buruk lainnya yang mungkin dapat menimpa si bayi.

7 Jenis makanan yang di hindari untuk di konsumsi bayi


Mungkin anda mengira bahwa dengan memperkenalkan beberapa jenis makanan untuk bayi aman untuk di konsumsi bayi anda, apalagi dari sepengetahuan anda di masyarakat dan jika makanan tersebut sudah diberikan kepada bayi secara turun temurun, oleh karena itu anda harus lebih berhati – hati untuk memberikan makanan tersebut untuk bayi anda, yang mungkin saja makanan yang anda berikan ke pada bayi anda belum dapat diterima dengan baik. ada beberapa jenis makanan yang tidak boleh di berikan oleh bayi anda pada usia di bawah satu tahun di antaranya :

7 Jenis makanan yang di hindari untuk di konsumsi bayi

Susu sapi, susu kambing dan susu kedelai utuh. Untuk jenis susu tersebut tidak dianjurkan untuk diberikan bagi bayi anda, sebab pada bayi usia 1 tahun ke bawah belum dapat mencerna protein yang ada pada susu tersebut, berbeda dengan ASI ataupun susu formula yang lebih mudah dicerna oleh bayi, selain itu juga susu tersebut juga tidak megandung cukup gizi dan nurtisi yang tepat untuk pertumbuhan bayi di bandingan dengan memberikan ASI jauh lebih baik untuk masa pertumbuhan bayi, selanjutnya pada kandungan susu sapi, kambing dan kedelai terlau tinggi konsentrasi protein dan mineral dalam susu tersebut, protein tersebut juga dapat mengiritasi saluran pencernaan yang dapat memicu buang air besar berdarah. Baca Juga Manfaat Susu Kambing Untuk Kesehatan Tubuh

Makanan mengandung garam. Bagi anda yang beranggapan bahwa menambahkan garam pada makanan bayi anda baik untuk pertumbuhan itu kurang tepat, ada yang beranggapan dengan memberikan garam pada makanan si kecil dapat menambahkan selera makan yang dapat meningkatkan nafsu makan sehingga anda memberikannya pada makanannya, namun taukah anda bahwa pada masa pertumbuhannya bayi belum terlalu membutuhkan garam dan juga garam tidak baik untuk kesehatan ginjalnya. Selain itu hindari makanan yang cepat saji sebab pada makanan tersebut sangat tinggi kadar garamnya Madu. 

Terkadang, madu mengandung bakteri bernama Clostridium botulinumyang bisa memicu botulisme (keracunan makanan) pada bayi. Botutulisme adalah penyakit yang serius, tanda – tanda dari penyakit tersebut yakni kehilangan selera makan, konstipasi atau lesu, yang tanda –  tanda tersbut dapat di ketahui sekitar 8 jam hingga 36 jam setelah mengkonsumsi madu. alasan lain untuk tidak memberikan madu untuk bayi anda yakni madu dapat merusak gigi bayi anda sebab pada madu mengandung gula.

Makanan mengandung gula. Untuk perkembangan bayi tidaklah terlalu membutuhkan gula dalam pertumbuhannya, adapun resiko yang dapat di alami apabila bayi tetap diberikan kadar gula pada makanannya seperti kerusakan gigi pada bayi, pada masa – masa tersebut gigi dalam masa pertumbuhan oleh karenanya hindari menggunakan gula pada makannya agar pertumbuhan giginya dapat berkembang dengan baik. anda dapat melakukan alternatif untuk memberikan rasa manis pada makannya dengan menambahkan ASI, susu formula ataupun dengan buah – buahan segar.

Makanan berlemak jenuh. Berhati – hatilah dalam memberikan makanan bagi bayi anda, bahwa makanan berlemak jenuh tidak baik untuk pertumbuhan bayi, umumnya makanan berlemak jenuh terdapat pada makanan seperti keripik kentang, kue, dan biskuit. untuk mengetahui kadar  lemak jenuh pada makanan yang akan di berikan oleh bayi anda, anda dapat melihatnya pada label nutrisi pada kemasan makanan anda.

Telur setengah matang. Telur tentunya banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh tak terkecuali untuk pertumbuhan bayi, bayi di atas 6 bulan dapat diberikan olahan telur, namun anda harus berhati – hati bahwa memasak telur yang tidak matang (Telur setengah matang) sangat berbahaya sebab telur yang belum matang kemungkinan besar mengandung bakteri salmonella yang dapat membuat keracunan, sehingga pada saat anda memasak pastikan bahwa telur yang anda masak sudah matang sehingga aman untuk di konsumsi, selain itu hindari pula untuk memberikan olahan makanan yang dicampur ileh telur mentah seperti mayonaise.

Beberapa jenis ikan. Hindari untuk memberikan jenis ikan yang mengandung kadar merkuri tinggi, sebab zat tersebut dapat mempengaruhi sestem pencernaan bayi, beberapa jenis ikan laut yang perlu dihindari untuk di berikan pada bayi anda yakni ikan makarel, daging ikan hiu, ikan marlin atau ikan todak.

Dari 7 jenis makanan di atas sangat tidak di anjurkan untuk di berikan pada bayi di usia di bawah 1 tahun, untuk membantu dalam pertumbuhan bayi berikan makanan yang sesuai dengan kebutuhan bayi tersebut, sehingga perkembangannya dapat optimal. dengan mengetahui jenis – jenis makanan yang dihindari untuk di berikan pada bayi, di harapkan dapat membantu pertumbuhan bayi dan menghindari kesalahan – kesalahan yang tanpa anda sadari dalam memberikan asupan gizi pada bayi anda. 

Posting Komentar