Merawat Kesehatan Gigi Susu Pada si Kecil

Daftar Isi
Keberadaan gigi susu ternyata sangat berguna untukkesehatan gigi si kecil. Fungsi gigi susu sebagai pengunyah makanan sehingga si kecil dapat memakan makanan yang di konsumsinya dan juga membantu si kecil dalam berbicara. Oleh karenanya peran orang tua sangat penting untuk merawat kesehatan gigi pada si kecil agar gigi pada anak-anak tidak rusak ataupun lepas sebelum pada waktunya. Sakit gigi pada anak dapat membuat anak kesulitan dalam mengkonsumsi makanan ataupun berbicara.
Merawat Kesehatan Gigi Susu Pada si Kecil
Fungsi gigi itu sendiri sangat jelas yaitu sebagai pendukung dalam proses pencernaan seperti untuk menggigit, merobek, memotong, menggiling dan mengunyah makanan. Sama halnya dengan gigi orang dewasa, gigi susu juga perlu dilakukan perawatan untuk merawat kesehatan gigi tentunya. Anda perlu mewaspadai terhadap makanan yang di konsumsi pada anak, umumnya makanan yang membuat gigi pada anak rusak adalah makanan yang banyak mengandung gula seperti, permen, gulali.
Sebelum terlalu jauh membahas tentang gigi susu pada anak-anak perlu anda ketahui bahwa jumlah gigi susu keseluruhan sebanyak 20 buah, gigi – gigi tersebut terdiri atas empat gigi seri depan (atas dan bawah), empat gigi seri samping (letaknya mengapit gigi seri tengah), empat gigi taring dan delapan gigi graham.

Waktu Tumbuh dan Tanggal Gigi Susu pada Anak

Waktu yang di butuhkan untuk tumbuhnya gigi susu pada anak-anak berbeda-beda antara bayi satu dengan bayi yang lainnya, tergantung dari kondisi bayi tersebut. Ada bayi yang baru dilahirkan sudah di tumbuhi gigi susu. namun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang belum muncul gigi susunya. Selanjutnya akan tanggal saat bayi sudah tumbuh menjadi anak-anak. dan jadwalnyapun juga beragam namun umumnya pada kisaran bulan – bulan berikut :  

 Tumbuhnya gigi pada rahang atas

  • Gigi seri depan tumbuh pada usia 8-12 bulan.
  • Gigi seri samping tumbuh pada usia 9-13 bulan.
  • Gigi taring tumbuh pada usia 16-22 bulan.
  • Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 13-19 bulan.
  • Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 25-33 bulan.

 Tumbuhnya gigi pada rahang bawah       

  • Gigi seri depan tumbuh pada usia 6-10 bulan.
  • Gigi seri samping tumbuh pada usia 10-16 bulan.
  • Gigi taring tumbuh pada usia 17-23 bulan.
  • Gigi geraham besar pertama tumbuh pada usia 14-18 bulan.
  • Gigi geraham besar kedua tumbuh pada usia 23-31 bulan.

 Tanggalnya gigi pada rahang atas

  • Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.
  • Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
  • Gigi taring tanggal pada usia 10-12 tahun.
  • Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
  • Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.

Tanggalnya gigi pada rahang bawah        

  • Gigi seri depan tanggal pada usia 6-7 tahun.
  • Gigi seri samping tanggal pada usia 7-8 tahun.
  • Gigi taring tanggal pada usia 9-12 tahun
  • Gigi geraham besar pertama tanggal pada usia 9-11 tahun.
  • Gigi geraham besar kedua tanggal pada usia 10-12 tahun.

Tips agar Bayi Tidak Mengalami Sakit Saat Mulai Tumbuh Gigi

Pada saat tumbuhnya gigi pada si kecil beragam reaksi yang di alami oleh si kecil, ada yang biasa saja ada juga yang merasakan nyeri pada saat tumbuhnya gigi susu. Umumnya kalau anak merasakan nyeri pada gigi ditunjukkan dengan menangis ataupun dengan reaksi yang lainnya sehingga orang tua harus tau ataupun peka terhadap perilaku anak yang ditunjukkan. Namun anda tidak perlu terlalu cemas dalam mengatasi masalah tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat anda lakukan untuk mengurangi ataupun membuat nyaman anak anda saat proses tumbuhnya gigi.

Memberikan camilan

Dengan memberikan camilan dapat membuat anak anda sedikit melupakan rasa sakit yang ia rasakan. Usahakan untuk memberikan makanan yang mudah ia makan agar makanan atau cemilan yang di makannya dapat ia kunyah dengan baik, anda dapat memberikan cemilan sehat seperti irisan wortel kecil, apel atau roti untuk di kunyah. Jangan lupa untuk mendampingi anak anda saat memakan makanan yang anda berikan, untuk mencegah anak tersendak saat makan. 

Teether

Teether dapat membantu bayi ‘melupakan’ gusi yang terasa tidak nyaman karena sedang tumbuh gigi. Agar fungsinya lebih maksimal, Anda dapat menyimpan teether di lemari es. Rasa dingin akan membuat gusinya lebih nyaman. Yang perlu diperhatikan adalah jaga agar suhu teether tidak terlalu dingin. Hindari menyimpan teether di freezer sebab akan menjadi terlalu dingin dan keras untuk bayi.

Gel khusus gusi

Ketika mulai tumbuh gigi, kadang-kadang gusi menjadi bengkak dan kemerahan yang di sebabkan oleh reaksi dari tumbuhnya gigi tersebut sehingga anda perlu memberikan gel khusus gusi yang mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada gusi. Biasanya gel yang tidak mengandung gula ini mengandung anestesi lokal yang ringan untuk membuat gusi lebih nyaman dan bayi menjadi lebih tenang.

Cara Merawat Gigi Susu          

Gigi susu harus dirawat untuk mencegah terjadinya kerusakan. Bahkan Anda dapat merawat gusi bayi sebelum gigi susu tumbuh, tujuannya agar nantinya gigi tumbuh dengan baik dan sehat dan dapat di minimalisir kerusakan – kerusakan kecil pada gigi susu

Berikut ini cara merawat gusi dan gigi susu si Buah Hati yang dapat Anda lakukan di rumah.

  • Sebelum gigi susu benar-benar tumbuh, Anda disarankan untuk rutin membersihkan gusi bayi. Gunakan lap yang lembut dan agak basah untuk menggosok gusi bayi perlahan-lahan.
  • Waktu yang tepat untuk membersihkan gusi bayi adalah sebelum dia tidur dan setelah makan, sebanyak dua kali sehari.
  • Jika ingin mengenalkan sikat gigi saat giginya mulai muncul, gosokkan gusinya dengan sikat gigi yang lembut. Anda hanya perlu membasahi sikat gigi dengan air dan belum perlu menggunakan pasta gigi.
  • Ketika gigi susu mulai muncul, gunakan sikat gigi untuk membersihkannya. Mulailah menggunakan pasta gigi sedikit saja, kira-kira sebesar butiran beras.
  • Saat usia anak mencapai tiga tahun, Anda bisa menambahkan porsi pasta gigi yang digunakan menjadi sebesar kacang polong.
  • Sebaiknya Anda yang menyikatkan giginya, sampai anak bisa menyikat gigi sendiri, yaitu sekitar usia enam tahun.
  • Bila perlu, dampingi anak saat menyikat gigi dan ingatkan dia untuk selalu menyikat gigi dua kali sehari.
  • Kenalkan dengan makanan sehat agar gigi susu dan gigi tetapnya nanti tetap terawat.
  • Kunjungi dokter gigi untuk memeriksakan gigi secara teratur.
Membiasakan anak untuk merawat gigi susu sedini mungkin adalah hal yang penting. Kelak saat anak sudah mempunyai gigi tetap, dia dapat merawatnya agar bertahan seumur hidup. Peran orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi pada anak. Melakukan perawatan gigi sejak dini dapat mencegah kerusakan pada gigi. Ada baiknya untuk rutin untuk memeriksakan kondisi gigi anda ke dokter anda mengetahui kondisi kesehatan gigi anda.

Posting Komentar