Perbedaan Virus dan Bakteri

Daftar Isi
Sulit membedakan antara virus dan bakteri, terutama bagi masyarakat awam.Padahal Virus sangat berbeda dari bakteri. Di sini Pustakawan Barru akan membahas apa itu virus dan apa itu bakteri dengan perbedaannya yang mendasar.


Perbedaan Virus dan Bakteri


1. Virus

Virus merupakan parasit sejati, tidak memiliki “mesin” biosintetik sendiri. Virus berukuran10 hingga 100 kali lebih kecil daripada bakteri. Tubuhnya hanya terdiri dari selubung protein dan isi yang terdiri dari DNA saja atau RNA saja. Ketika virus dikristalkan, virus mirip benda tak hidup. Namun, jika dimasukkan ke dalam lingkungan yang cocok, virus akan hidup kembali. Sebagai parasit sejati, virus menginfeksi tumbuhan, hewan, dan manusia. Penyakit AIDS, cacar, polio, hepatitis, herpes merupakan contoh penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang manusia.

Ciri-ciri penyakit yang disebabkan virus

  • Demam tinggi tanpa disertai gejala-gejala lain.
  • Demam akut yang mendadak. Panas tinggi sampai di atas 39 derajat Celcius, tanpa disertai batuk pilek, dan seringkali panas tinggi ini tidak akan teratasi dengan obat turun panas.
  • Nadi akan berdetak kencang (naik 10-20 kali per menit untuk setiap kenaikan 1 derajat Celcius).
  • Ditemukannya ruam kemerahanan (rash, seperti pada penderita campak, Demam  Berdarah) atau pembesaran kelenjar getah bening (gondongan).



2. Bakteri

Bakteri merupakan organisme hidup dan dapat ditemukan di mana-mana. Semua mikroorganisme prokariotik dimasukkan ke dalam Kingdom Monera. Mikroorganisme prokariotik adalah mikroorganisme yang memiliki bahan inti tetapi tidak memiliki selubung inti. Monera berasal dari kata moneres yang berarti tunggal. Contoh monera bersel tunggal adalah bakteri.


Ciri-ciri penyakit yang disebabkan bakteri

  • Demam gradual, suhu tubuh penderita akan naik turun pada minggu pertama, dan mendekati minggu ke-2 suhu tubuh tinggi tapi stabil.
  • Kecepatan nadi akan melambat saat suhu tubuh meningkat.
  • Disertai gejala lain seperti diare, batuk, pilek.
  • Ditemukannya tanda lidah putih (coated tongue) dan kadang-kadang pembesaran     pada limpa dan hati.

CONTOH penyakit yang disebabkan oleh bakteri

  1. Salmonella typhosa Menyebabkan Penyakit Tifus
  2. Shigella dysenteriae Menyebabkan Penyakit Disentri basiler
  3. Vibrio comma Menyebabkan Penyakit Kolera
  4. Haemophilus influenza Menyebabkan Penyakit Influensa
  5. Diplococcus pneumoniae Menyebabkan Penyakit Pneumonia (radang paru-paru)
  6. Mycobacterium tuberculosis Menyebabkan Penyakit TBC paru-paru
  7. Clostridium tetani Menyebabkan Penyakit Tetanus
  8. Neiseria meningitis Menyebabkan Penyakit Meningitis (radang selaput otak)
  9. Neiseria gonorrhoeae Menyebabkan Penyakit Gonorrhaeae (kencing nanah)
  10. Treponema pallidum Menyebabkan Penyakit Sifilis atau Lues atau raja singa

Perbedaan yang paling mendasar antara virus dan bakteri adalah bahwa virus memerlukan inang yang hidup – seperti tumbuhan atau hewan – untuk berkembang biak, sedangkan kebanyakan bakteri dapat tumbuh pada benda yang tidak hidup.Juga, tidak seperti bakteri, yang menyerang tubuh bagaikan tentara yang menyerbu dalam peperangan, virus menyerang secara gerilya. Mereka tidak menyerang secara langsung, melainkan menyusup ke dalam sel. Virus menyerang sel-sel manusia dan mengubah materi genetik sel tersebut dari fungsi normalnya untuk memproduksi virus.

Selain itu, bakteri memiliki semua yang diperlukan untuk tumbuh dan berkembang biak, sedangkan virus hanya membawa informasi – misalnya DNA atau RNA, yang terkemas dalam selubung protein dan/atau membran. Virus menggunakan peralatan sel inangnya untuk berkembang biak. Dengan kata lain, virus tidak benar-benar “hidup”, tetapi lebih merupakan informasi (DNA atau RNA) yang berkeliaran sampai menemukan inang hidup yang sesuai.


Apakah virus dan bakteri bisa dibasmi dengan ANTIBIOTIK???

Untuk Infeksi virus, Sistem kekebalan tubuh yang harus menyingkirkannya atau membiarkannya tetap di dalam tubuh kita.
Infeksi virus biasanya disertai dengan gejala-gejala seperti sakit tenggorokan, pilek, kongesti, muntah dan diare.

Sebenarnya antibiotik hanya efektif terhadap bakteri. Antibiotik TIDAK AKAN BEKERJA terhadap infeksi virus. Infeksi bakteri yang mungkin memerlukan perawatan dengan antibiotik termasuk infeksi telinga dan sinus, radang tenggorokan dan batuk rejan.

Antibiotik dapat mencegah komplikasi serius dari infeksi bakteri bahkan bisa menghindarkan dari kematian. Namun pada penggunaan yang terus menerus dan dan dosis yg tidak tepat bisa menyebabkan seseorang menjadi kebal,  dan akhirnya antibiotik menjadi tidak berdaya ketika harus melawan bakteri yang berbahaya..
Penggunaan antibiotik secara tepat akan sangat membantu bila diperlukan.

Tapi yang terpenting adalah tindakan mencegah penyakit, lebih baik membiasakan diri hidup sehat dengan pola makan, istirahat dan olahraga yang seimbang supaya kita memiliki daya tahan tubuh dan kekebalan tubuh yang lebih baik, sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Posting Komentar