Begini Cara Menghilangkan Keasaman Pada Kertas

Daftar Isi

Pustakawan Barru - Keasaman yang terkandung dalam buku atau kertas menyebabkan kertas tersebut menjadi lapuk, terutama kena polusi. Bahan pembuat kertas merupakan bahan organik yang mudah bersenyawa dengan udara luar. Agar pengaruh udara tersebut tidak berlanjut, maka bahan pustaka perlu dilaminasi. Agar laminasi efektif, sebelum dikerjakan, ada baiknya bahan pustaka dihilangkan atau diturunkan keasamannya dulu. 

Cara Menghilangkan Keasaman Pada Kertas
Cara Menghilangkan Keasaman Pada Kertas

Alat Pengukur Keasaman Kertas

Untuk menguji keasaman pada kertas Anda bisa menggunakan pH meter, kertas pH atau spidol pH dapat dibeli di apotek atau toko kimia. pH meter 7020 adalah alat pengukur keasaman kertas yang menggunakan bejana yang berisi cairan. Kertas yang ingin diukur keasamannya haruslah bersih, bukan kertas yang sudah tertulis dengan tinta, sebab tinta bisa meningkatkan keasaman pada kertas.

Untuk mengukur tingkat keasaman kertas pada buku dapat menggunakan kertas pH yang merupakan kertas yang ujungnya ditempeli bahan yang peka terhadap keasaman dari berbagai tingkatan sehingga kita bisa menyamakan warna kertas pH tersebut, sesuai dengan angka yang tertulis di sana.

Dua Cara Menghilangkan Keasaman Pada Kertas

Berikut ini akan kami jelaskan dua cara menghilangkan keasaman pada kertas

1. Cara pertama, yaitu cara kering dikerjakan jika buku menggunakan bahan tinta yang luntur. 

Bahan yang digunakan adalah cairan amoniak yang dicampur dengan air bersih dengan ukuran 1 : 3. Campuran amoniak tersebut ditempatkan pada sebuah bejana untuk diambil uapnya. Uap amoniak inilah yang kita gunakan untuk menghentikan keasaman pada buku. Buku atau kertas yang akan dihilangkan asamnya dipanggang di atas bejana yang berisi cairan amoniak tadi. Caranya bisa dengan menjepit dan menggantungkannya di atas bejana yang berisi cairan amoniak.. Uap amoniak memberikan bau yang yang tidak sedap, karena itu biasanya tempat menguapkan ini di tempatkan di pojok ruangan yang dindingnya disediakan kipas penyedot udara ruangan. Proses ini biasanya memakan waktu kurang lebih 24 jam. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, kita dapat mengulanginya setelah 6 bulan. 

2. Cara kedua, yaitu cara basah yang digunakan pada buku atau kertas yang tintanya tidak luntur. 

Untuk itu harus diadakan tes terlebih dahulu pada buku atau kertas apakah tinta yang digunakan tidak luntur oleh air. Buku atau kertas yang ingin dihilangkan keasamannya harus diremdam terlebih dahulu di dalam air suling, yaitu air yang sudah dihilangkan mineralnya, yang dicampur dengan magnesium carbonat yang larut ke dalam air. Kita akan melihat endapan keputihan pada air suling itu. Kemudian kertas atau buku dimasukkan ke dalamnya dan direndam selama kurang lebih 30 menit, lalu diangkat untuk dikeringkan. Cara pengeringannya ialah dengan menggantungkan kertas-kertas tersebut pada tali semacam jemuran yang ditempatkan pada sebuah ruangan yang diberikan kipas angin.

EDY SYAM
EDY SYAM Seorang yang Suka Online, Kuliner dan Travelling.

Posting Komentar