Tipe/Kriteria Blog yang disenangi oleh Google

Daftar Isi
Tipe/Kriteria Blog yang disenangi oleh Google - Para blogger menganggap bahwa SEO lah yang menjadi alasan Google tertarik pada blog, namun SEO saja tidak cukup untuk memikat hati Google terhadap blog kita. SEO bisa membuat artikel-artikel pada halaman teratas pencarian, tapi apakah anda tahu bahwa itu tidak selamanya? Ya, kapan saja kita dapat tergeser oleh pesaing dari blog lain. Selain keaslian konten, kita juga harus mengetahui hal apa saja yang sangat disenangi dimata Google.

Tipe/Kriteria Blog yang disenangi oleh Google

1. Blog yang Berumur Tua

Ketika anda mendaftar adsense untuk menampilkan iklan pada blog, salah satu persyaratan untuk dapat diterima yakni sudah berapa lamakah blog dari mulai dibuat!. Pada umumnya blog bisa diterapkan adsense setidaknya umurya sudah mencapai 6 bulan, tentunya dengan persyaratan lainnya yang harus terpenuhi, misalnya kualitas dan kuantitas konten blog.

2. Memiliki Banyak Konten

Konten atau artikel menjadi tolak ukur pertama sebuah blog, semakin banyak artikel maka semakin banyak pula informasi yang disampaikan. Google sangat menyukai hal ini, maka perbanyak lah konten mulai dari sekarang, tentunya dengan membuat konten yang berkualitas dan orisinil agar dapat menyaingi pencarian teratas google.
Baca Juga : Cara Meningkatkan Pengunjung Blog dengan Promosi di Facebook

3. Kualitas Konten serta keunikannya

Jangan menyepelekan hal yang satu ini, jika anda membuat konten dari artikel lain atau dengan kata lain mengcopy pastenya, google sudah mengetahui ini melalui crawling. Apa itu crawling? crawling atau crawl adalah mesin algoritma perayapan google yang dibuat untuk mengetahui seberapa unik sebuah konten artikel, google akan membandingkan mulai dari kesamaan kalimat hingga kata sebuah konten dari blog atau website yang sebelumnya sudah dipublikasikan. Jadi, jika keunikan konten sangat minim maka google mengartikan bahwa konten tersebut adalah hanya duplikat saja dan tidak akan dianggap dari hasil penelusuran (deindeks).
Baca Juga : Cara Mendapatkan Ide Menulis Blog

4. Memiliki Domain Pribadi (TLD)

Domain pribadi (Top Level Domain) amat disukai google, karena akan terlihat dari kesungguhan si pemiliknya. Anda bayangkan saja jika sebuah domain blog berbayar, maka mayoritas pemilik blog lebih aktif dalam membuat konten, hal inilah yang menjadi faktor google lebih mengungguli domain berbayar dibandingkan gratisan (blogspot/wordpress). Namun tidak semua domain blog berbayar dapat mengungguli domain gratisan, ini tergantung pada anda sendiri dalam mengelolanya, hanya saja google lebih mendukung domain berbayar.
Baca Juga : Kenapa Postingan Blog Tidak Muncul di Google, Ini Jawabannya?

5. Memiliki Banyak Backlink

Backlink adalah link blog milik anda yang ada di situs lainnya, semakin banyak baclink maka semakin bagus sebuah kualitas blog. tetapi backlink yang dimaksud adalah backlink yang berkualitas dan bukan hasil dari buatan, artinya backlink akan muncul sendiri jika anda membuat konten yang berkualitas. Misalnya anda membuat konten kesehatan, maka blog orang lain terinspirasi dari konten anda sehingga mereka merewrite dan mencantumkan sumbernya (link anda), secara otomatis anda mendapat backlink. Sangat tidak disarankan mendapat backlink dari sistem Tukar Link antar sesama blogger.

6. Disenangi Pengunjung 

Pengunjung senang dengan blog anda, maka google pun begitu. Carilah materi konten yang disenangi para pengunjung. Jika pengunjung betah berlama-lama membaca konten blog, maka persentase bounce (pantulan) akan semakin kecil (baik). Google akan menilai sebuah blog dari persentase bouncenya.

7. Hanya Fokus pada satu Niche

Niche blog adalah tema bahasan sebuah blog, misalnya blog anda hanya berfokus pada tema kesehatan saja maka inilah salah satu kelebihan yang blog ada miliki, blog yang berfokus pada satu niche mengartikan pemiliknya akan lebih luas dan lebih dalam lagi membahas temanya. 
Baca Juga : Cara Agar Blog Muncul di Google Paling Atas

8. Link Internal Konten

Untuk mengurangi pesentase bounce adalah dibuatnya link internal konten. Link internal konten bisa anda buat secara manual pada konten-konten. Misalnya ketika anda membahas "Kelebihan Domain TLD", didalam konten anda selipkan sebuah link misalnya baca juga ; cara mengganti domain menjadi TLD, hal inilah yang membuat peluang pengunjung akan lebih lama berada pada blog.

Posting Komentar